Tujuan tanpa rencana hanyalah
sebuah angan-angan belaka. Bussiness plan adalah perencanaan yang akan
dilakukan dengan segala sumber daya baik dalam jangka waktu pendek, menengah,
ataupun jangka panjang. Business plan bukan untuk sendiri, harus benar-benar
dipahami oleh berbagai elemen dalam suatu bisnis atau usaha. Business plan
diperlukan karena untuk mengatur/sistematika rencana yang ingin dilakukan.
Business plan biasanya dibuat minimal 3-5 tahun, tetapi paling diperlukan
ketika ada produk baru, mencari investor baru dan/atau sumber daya baru. Sebuah
bisnis plan sangat baik dimulai pada awal tahun.
Data penting
·
Income
statement/rugi laba, (diatas kertas suatu usaha terlihat memiliki keuntungan)
·
Balance
sheet/ neraca
·
Cash
flow (sehat,tidak sehat)
·
Equity/modal
kerja
·
ROI,
ROA, bunga bank
Bussiness plan lebih
pada siklus atau cycle dalam
melakukan bisnis, lakukan strategi-strategi bisnis (meliputi trik-trik yang
bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis) yang sifatnya tidak akan membebani
dikemudian hari. Bussiness plan dapat dilakukan dengan membuat overview
meliputi: proyek yang akan dibuat, niatan yang mulia, kendala teknis produksi,
kendala pasar terbatas dan harga produk, keterbatasan pengembangan, investasi
jangka panjang yang tidak langsung menghasilkan. Overview tersebut akan mengkonversi
kelemahan menjadi kekuatan atau ancaman yang ada menjadi sebuah peluang. Setiap
rencana harus memperhatikan berbagai aspek, termasuk lingkungan alam.
Diperlukan nine block bulding untuk memetakan suatu usaha dengan jelas dan
terperinci termasuk didalamnya marketing
strategy. Mengembangkan sumber daya yang minimal atau terbatas agar dapat
digunakan dengan maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar