Selasa, 05 September 2017

Bussiness Plan



Tujuan tanpa rencana hanyalah sebuah angan-angan belaka. Bussiness plan adalah perencanaan yang akan dilakukan dengan segala sumber daya baik dalam jangka waktu pendek, menengah, ataupun jangka panjang. Business plan bukan untuk sendiri, harus benar-benar dipahami oleh berbagai elemen dalam suatu bisnis atau usaha. Business plan diperlukan karena untuk mengatur/sistematika rencana yang ingin dilakukan. Business plan biasanya dibuat minimal 3-5 tahun, tetapi paling diperlukan ketika ada produk baru, mencari investor baru dan/atau sumber daya baru. Sebuah bisnis plan sangat baik dimulai pada awal tahun.
Data penting
·         Income statement/rugi laba, (diatas kertas suatu usaha terlihat memiliki keuntungan)
·         Balance sheet/ neraca
·         Cash flow (sehat,tidak sehat)
·         Equity/modal kerja
·         ROI, ROA, bunga bank
Bussiness plan lebih pada siklus atau cycle dalam melakukan bisnis, lakukan strategi-strategi bisnis (meliputi trik-trik yang bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis) yang sifatnya tidak akan membebani dikemudian hari. Bussiness plan dapat dilakukan dengan membuat overview meliputi: proyek yang akan dibuat, niatan yang mulia, kendala teknis produksi, kendala pasar terbatas dan harga produk, keterbatasan pengembangan, investasi jangka panjang yang tidak langsung menghasilkan. Overview tersebut akan mengkonversi kelemahan menjadi kekuatan atau ancaman yang ada menjadi sebuah peluang. Setiap rencana harus memperhatikan berbagai aspek, termasuk lingkungan alam. Diperlukan nine block bulding untuk memetakan suatu usaha dengan jelas dan terperinci termasuk didalamnya marketing strategy. Mengembangkan sumber daya yang minimal atau terbatas agar dapat digunakan dengan maksimal.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar