The Bos Baby
adalah sebuah film animasi yang menceritakan tentang seorang anak berusia 7
tahun bernama Tim Templeton yang hidup penuh dengan kebahagiaan akan kasih
saying orang tuanya. Keadaan berubah ketika seorang bayi yang sedang dalam sebuah
misi dari perusahaan Baby Corps masuk
ke keluarga Templeton sebagai adik Tim. Tim yang semulanya baik hati berubah
menjadi seorang pencemburu. Ia merasa kasih sayang orang tuanya hanya
tercurahkan pada adiknya. Kemudian ia membuat misi untuk mengembalikan apa yang
selalu ia dapat sebelum kedatangan adiknya tersebut. Namun, dalam disisi lain
ada pihak yang ingin menghancurkan sistem kebahagiaan seluruh dunia, yaitu
perusahaan Puppy Co dengan cara
membuat orang lebih menyayangi anak anjing ketimbang bayi. Tim pun harus
bekerjasama dengan adiknya untuk menggagalkan rencana Puppy Co,agar sang adik meninggalkan keluarga Templeton dan kasih
sayang orang tua Tim sepenuhnya tercurah padanya. Ia pun harus melawan ego
dalam dirinya dan bersatu dengan adiknya. Ketika mereka berhasil, adiknya pun
kembali ke Baby Corps dan kemudian dipromosikan menjadi pimpinan. Tim dan
adiknya sama-sama merasa kehilangan, akhirnya adiknya kembali dan seutuhnya
menjadi bagian dari keluarga Templeton.
Dalam
teori perkembangan moral Menurut Lawrence Kohlberg, tahap yang pertama adalah
pra-konvensional. Kecenderungannya terjadi pada penalaran anak-anak dalam
bertindak berdasarkan konsekuensi dan keuntungannya secara langsung.Tim
Templeton menunjukkan perkembangan tahap penalaran pra-konvensional. Karena
orientasi bertindaknya lebih pada ingin menjadi anak kesayangan, dianggap anak
baik, dan ketakutan untuk diusir dari rumah jika menunjukkan sikap yang tidak
baik pada adiknya. Selain itu, Tim juga mengalami perkembangan penalaran moral
tahap konvensional karena ia memikirkan perannya bagi banyak orang. Ia harus
melawan egonya untuk melakukan sesuatu yang baik, yaitu tidak hancurnya sistem
kebahagiaan di dunia. Sampai pada akhirnya ia memasuki tahap
pasca-konvensional.Dimana Tim sudah mampu membedakan bahwa tindakan-tindakannya
salah. Ia sadar bahwa memiliki adik lebih membahagiakan. Sedangkan adiknya (baby bos) menujukkan perkembangan pada
tahap pra-konvensional. Ia melaksanakan tanggungjawabnya karena keuntungan akan
mendapat promosi jabatan, jika gagal ia akan menerima konsekuensi tidak
dipromosikan dan kehancuran perusahaannya. Ia juga sampai pada tahap
konvensional, yaitu turut pada perintah pimpinan Baby Corps dan menjalankan peran sosialnya untuk melakukan yang
baik bagi banyak orang.
REFERENSI
Atmaka,
Dwija (Penterjemah).1982.Perkembangan
Moral:Perkenalan dengan Piaget dan Kohlberg.Yogyakarta: Kanisius.
Soelaeman, M., I (Penterjemah).1992.Moralitas Perilaku Moral dan Perkembangan
Moral. Jakarta: UI-Press.
Agus (Penterjemah).1995.Tahap-tahap Perkembangan Moral. Yogyakarta:Kanisius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar